Tempat
kerja merupakan skala kecil berkumpulnya orang-orang yang membentuk masyarakat
tersendiri, sesuai dengan pekerjaan yang digelutinya. Watak manusia yang
mengisinya juga dapat sama dengan watak-watak manusia di lingkungan masyarakat
luas bahkan suatu kaum tersendiri.
Ada yang
seperti Adam dan Hawa yang tertipu oleh bisikan manis dari buah segar nan enak
rasanya yang menjerumuskan pada pengingkaran terhadap amanah Allah. Ada yang
seperti Zulaikha dan rekan-rekan wanitanya yang gampang takjub dengan kemolekan
duniawi yang disimbulkan pada wajah Yusuf. Karena layaknya sebagai kaum ada
pula yang ditugasi sebagai penyeimbang yang digambarkan antara cahaya dan
kegelapan. Ada yang seperti sengkuni dalam kisah pewayangan, yang cukup lihai
memainkan perannya sebagai sengkuni.