Dulu, saat kecil bapak sering menggali tanah
dengan ukuran 1 meter kubik, sebagai tempat sampah alami. Sebelum banyak
sampah-sampah tak terurai dari bahan plastik, kaca, dan karet, sampah-sampah
organik membantu proses penggemburan dan peninggian tanah. Dengan adanya mikro
organisme atau pengurai, sampah diubah menjadi kompos dan tanah pun semakin
subur.
Blumbang harus siap menerima semua sampah, sampah terurai membuat tanah gembur dan subur. Yang tidak dapat diurai terkubur dalam tanah tak tampak lagi, meskipun limbah tersebut mengganggu kesuburan tanah. Bisakah kita menjadi "Blumbang" untuk menampung dan mengubah sampah-sampah cacian, makian, hinaan, keluhan, kemarahan orang, cerita bahagia, sapaan, pujian, dan lain sebagainya, dengan menyiapkan pengurai yang bisa menyuburkan dan meninggikan derajat kita ? hingga orang lain menuai manisnya kebaikan kita.