Kamis, 11 Juli 2013

Sinergisitas Sekolah dan Pesantren dalam Membangun Karakter Bangsa

Biasanya sekolah akan meliburkan siswa-siswinya pada awal dan akhir pekan bulan Ramadhan. Pesantren Salaf akan meliburkan para santri dari pembelajaran reguler dan mengganti dengan program "pasaran" atau "pasanan". Tidak bagi pesanntren semi modern, mereka harus mengikuti kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 

Saat pemerintahan Gus Dur, pembelajaran di sekolah diliburkan selama bulan Ramadhan. Untuk mengembalikan anak-anak dalam pengawasan orang tua dan masyarakat.

Piket dan Kerja Bakti (rokan) di Sekolah Jangan Dihapuskan

Miris saat melihat lingkungan sekolah yang kotor, kumuh, sampah berserak dan di beberapa tempat ditumbuhi rumput dan semak belukar. Kepala s...