Biasanya sekolah akan meliburkan siswa-siswinya pada awal dan akhir pekan bulan Ramadhan. Pesantren Salaf akan meliburkan para santri dari pembelajaran reguler dan mengganti dengan program "pasaran" atau "pasanan". Tidak bagi pesanntren semi modern, mereka harus mengikuti kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Saat pemerintahan Gus Dur, pembelajaran di sekolah diliburkan selama bulan Ramadhan. Untuk mengembalikan anak-anak dalam pengawasan orang tua dan masyarakat.
Jangan percaya tulisan-tulisan ini dan Penulisnya. Percayalah pada Tuhanmu, bila engkau dapat mengambil pelajaran bukan karena Penulis atau tulisannya melainkan Tuhan yang memberimu pemahaman.
Langganan:
Komentar (Atom)
Piket dan Kerja Bakti (rokan) di Sekolah Jangan Dihapuskan
Miris saat melihat lingkungan sekolah yang kotor, kumuh, sampah berserak dan di beberapa tempat ditumbuhi rumput dan semak belukar. Kepala s...
-
Bismillah, dengan nama (-nama) Allah kita memulai aktivitas dengan kebaikan dan mengakhirinya dengan rasa syukur (kebaikan) dengan kalimat h...
-
Dosen berkewajiban menjalankan tiga darma, yaitu mendidik dan mengajar, riset dan mengabdikan diri pada masyarakat. Semua jenjang jabatan do...
-
Gb. Di Depan Kantor Urusan Haji Indonesia Makkah Dini hari waktu Makkah saat itu mendapatkan pesan wattshap, mengabarkan wafatnya Mbah Moen...
