Bersyukurlah kalian yang memiliki mursyid, murabbi, kiai, dan siapapun itu yang kalian sebut sebagai penasihat spiritualmu. Beruntunglah kalian yang belajar ngaji dan memiliki para guru yang dapat membelamu, mendoakanmu, menunggu dan mencarimu saat kalian terlambat masuk di pintu hisab tuhanmu. Beruntunglah kalian yang bertawasul kepada para wali-wali Allah dan para nabi serta pecinta dan pelanggeng selawat kepada Nabi Saw. Mereka akan menunggumu meski kalian tak pernah bertemu, mereka mengenali kalian dengan tanda-tanda yang ada pada diri kalian.
Jangan percaya tulisan-tulisan ini dan Penulisnya. Percayalah pada Tuhanmu, bila engkau dapat mengambil pelajaran bukan karena Penulis atau tulisannya melainkan Tuhan yang memberimu pemahaman.
Langganan:
Komentar (Atom)
Piket dan Kerja Bakti (rokan) di Sekolah Jangan Dihapuskan
Miris saat melihat lingkungan sekolah yang kotor, kumuh, sampah berserak dan di beberapa tempat ditumbuhi rumput dan semak belukar. Kepala s...
-
Bismillah, dengan nama (-nama) Allah kita memulai aktivitas dengan kebaikan dan mengakhirinya dengan rasa syukur (kebaikan) dengan kalimat h...
-
Dosen berkewajiban menjalankan tiga darma, yaitu mendidik dan mengajar, riset dan mengabdikan diri pada masyarakat. Semua jenjang jabatan do...
-
Gb. Di Depan Kantor Urusan Haji Indonesia Makkah Dini hari waktu Makkah saat itu mendapatkan pesan wattshap, mengabarkan wafatnya Mbah Moen...