Pohon mangga yang ku
gadang-gadang tumbuh besar dan berbuah banyak, ternyata belum berbunga
terendam air asin dan mati. Pohon pisang yang ditanam dibelakang rumah, kunanti buahnya
ternyata hilang dicuri tetangga. Begitu pula ikan yang dikolam hilang
tak satu pun tersisa, padahal kuberharap bisa panen raya.
Orang
yang kuharapkan melindungiku ternyata memberikan racun tiap hari dalam
piring nasiku. Kawan yang kuharapkan membantuku menyeberangi jembatan shirath,
sengaja mendorongku jatuh dalam lautan api. Tetanggaku yang kuharapkan
melindungi kehormatanku, bersilat lidah jualan ghibah menceritakan
fitnah.
Mungkin, Kau
mengajariku untuk tak berharap pada Pohon Mangga, Pisang, Ikan di
Kolam, Pemimpin, Tetangga dan kawan-kawanku serta semua makhluk yang ada di dunia. Karena mereka akan
mengecewakan, mereka bukan penentu apalagi mereka yang bisa mengutak-atik
otak dan hati yang mbolak-mbalik. Pagi bilang A, siang B, sore C dan
paginya lagi lupa apa yang disampaikan.
Tapi, bila kuberharap hanya kepada-Mu, apakah Kau juga akan mengecewakanku ?
Bukan aku tak mempercayai-Mu, namun sudah sekian lama aku mengecewakan-Mu. Mungkin sebaiknya aku juga tak berharap pada-Mu, aku takut bila harapan demi harapan aku sampaikan bahkan dengan tangisan malah Engkau tertawakan.
doel zemprull al Q-shud; 01/07/2015
Tapi, bila kuberharap hanya kepada-Mu, apakah Kau juga akan mengecewakanku ?
Bukan aku tak mempercayai-Mu, namun sudah sekian lama aku mengecewakan-Mu. Mungkin sebaiknya aku juga tak berharap pada-Mu, aku takut bila harapan demi harapan aku sampaikan bahkan dengan tangisan malah Engkau tertawakan.
doel zemprull al Q-shud; 01/07/2015