Senin, 27 Juni 2016

Oh....Lailah

Gusti, ijinkan aku menyapa Lailah walau dia enggan untuk mendengar sapaanku.

Lailah, kau dicari dan dinanti. Orang-orang menerka dan mengira-ira kedatanganmu. Di awal, pertengahan atau menjelang subuh. Orang-orang sibuk menyambutmu dengan murattilan, dzikir, shalat sunah. Mereka menunggumu, ada yang menantimu di bilik-bilik rumah dengan mengacuhkan kebutuhan syahwatnya hanya untuk bertemu denganmu.

Piket dan Kerja Bakti (rokan) di Sekolah Jangan Dihapuskan

Miris saat melihat lingkungan sekolah yang kotor, kumuh, sampah berserak dan di beberapa tempat ditumbuhi rumput dan semak belukar. Kepala s...