Suami bukan orang asing yang
pantas kau prenguti bahkan kau menggonggong seperti herder saat ia khilaf atau
telat puang ke rumah. Juga bukan mesin pencari duit, yang dapat dipaksa tanpa ada
syukur. Istri juga bukan budak nafsu atau pembantu yang kau
suruh-suruh seenak udelmu. Juga bukan objek penderitaan yang selalu
dipersalahkan.
Jangan percaya tulisan-tulisan ini dan Penulisnya. Percayalah pada Tuhanmu, bila engkau dapat mengambil pelajaran bukan karena Penulis atau tulisannya melainkan Tuhan yang memberimu pemahaman.
Langganan:
Komentar (Atom)
Piket dan Kerja Bakti (rokan) di Sekolah Jangan Dihapuskan
Miris saat melihat lingkungan sekolah yang kotor, kumuh, sampah berserak dan di beberapa tempat ditumbuhi rumput dan semak belukar. Kepala s...
-
Bismillah, dengan nama (-nama) Allah kita memulai aktivitas dengan kebaikan dan mengakhirinya dengan rasa syukur (kebaikan) dengan kalimat h...
-
Dosen berkewajiban menjalankan tiga darma, yaitu mendidik dan mengajar, riset dan mengabdikan diri pada masyarakat. Semua jenjang jabatan do...
-
Gb. Di Depan Kantor Urusan Haji Indonesia Makkah Dini hari waktu Makkah saat itu mendapatkan pesan wattshap, mengabarkan wafatnya Mbah Moen...