Jadilah tentara hatinya, yang
selalu menjaga keamanan dan kenyamanan hati dan perasaan saat jauh
maupun dekat. Berusahalah untuk memenuhi kebutuhan dhohir dan batinnya
sehingga tiada kekhawatiran kefakiran istrimu.
Sapalah ia dengan
kelembutan dan kemesraan cinta. Ciumlah menjelang tidurnya, dekaplah
tanpa pertimbangan nafsu biologismu. Sehingga saat tidur tanpa beban dan
bangun merasa bugar untuk melakukan kewajiban sebagai istri.
Istrimu bukan budak nafsumu yang seenak udelmu puas sendiri tanpa
berbagi kepuasan dengan istri. Istrimu juga bukan pembantumu yang bisa semena-mena memerintah seperti majikan. Istrimu juga bukan koki pribadimu
yang harus menyiapkan segala makanan yang kau inginkan. Berbagi
kebahagiaanlah untuk membantu istrimu yang kerepotan. Menjadi baby
sitter, pembantu, atau memasak dan menggendong bayimu, cobalah rasakan pekerjaan dia dan
renungkan.
Istri-istrimu adalah orang hebat, mengurus
anak-anakmu, dirimu, bekerja, bermasyarakat dan lainnya. Bila suami
ingin dilayani dengan memuaskan maka ciptakan suasana dan kondisi yang
membuat istri-istrimu nyaman dan senang melayanimu sebagai kewajiban.
Suami multi talenta yang dapat menggantikan perannya saat ia sakit atau
tiada untuk mengurus diri dan keluarganya membuat nyaman hatinya. Istrimu adalah belahan jiwa (garwo), yang selalu semanding dan
muliakanlah dengan perkataan dan sikap yang membesarkan hatinya. Bukan
ditaruh dibelakang sebagai konco wingking.
Aku tak bisa menyebutkan dengan benar karena aku bukan istri tapi suami yang belom bisa memenuhi apa yang aku sampaikan. Semoga suami-suami kalian mampu memuliakan dirimu dan kelurganya, serta menjaga keluargamu dari kesengsaran dunia dan akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar