Minggu, 09 Maret 2025

Puasa: Menyehatkan Itu Bonus

Puasa menjadi pembahasan dalam talkshow dan podcast yang bersliweran di media sosial. Salah satunya, yang menyatakan bahwa puasa itu menyehatkan. Puasa juga dikaitkan dengan diet intermittent fasting (IF) yang mengharuskan orang berpuasa selama 12 (dua belas) jam. Dengan berpuasa selama itu dapat memicu tubuh mengubah simpanan lemak menjadi energi, melepaskan keton ke dalam darah, menurunkan berat badan, memberi waktu istirahat pada sistem pencernaan, meningkatkan metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan.

Beberapa peneliti menghubungkan puasa dengan kesehatan. Penelitian dari Jordan University Hospital menemukan bahwa puasa dapat membantu menurunkan kolesterol berbahaya, kadar lemak, dan tekanan darah.  Penelitian dari World Journal of Diabetes menemukan bahwa puasa dapat secara signifikan menurunkan kadar gula darah pada orang dengan diabetes mellitus tipe 2 (dua). Penelitian dari American Journal of Cardiology menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kadar hormon pertumbuhan hingga lima kali lipat. Penelitian dari National Institute on Aging menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan biomarker penyakit, mengurangi stres oksidatif, dan menjaga fungsi pembelajaran dan memori.

Puasa merupakan perintah bagi umat muslim dan pemeluk agama dahulu agar kita lebih bertaqwa (QS. Al-Baqarah:183). Kewajiban tersebut memiliki manfaat jasmani, ruhani, dan ukhrawi. Manfaat jasmani termasuk didalamnya adalah seperti yang diungkap di atas, tentang metabolisme tubuh, mengurangi kadar gula, menurunkan berat badan dan lain sebagainya. Puasa bermanfaat bagi ruhani atau kejiwaan seperti mengendalikan syahwat, menyadarkan bahwa manusia memiliki kelebihan dibandingkan hewan, melemahkan hawa nafsu dan membersihkan jiwa. Dan ketiga, bermanfaat secara ukhrowi yaitu tentang balasan atas puasa mukmin yang ikhlas dan bersemangat dalam mengisi waktunya dengan meningkatkan nilai ibadahnya.

Manfaat puasa itu jelas bila kita menjalankan perintah dengan ikhlas penuh dengan ketundukan. Sedangkan niatan untuk kesehatan jasmani dan ruhani serta kehidupan lebih baik setelah mati adalah bonus dari Allah Swt atas keimanan dan keikhlasan serta ketundukan dalam menjalankan perintah tersebut. Momen mulia ini jangan dikotori dengan niatan selain tunduk kepada Allah untuk mencapai derajat muttaqin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ikrar Pembuka Shalat Yang Terabaikan

Doa iftitah bukan menjadi rukun shalat, namun penting kita renungkan bagi yang mengamalkannya. Kita hanya melafalkan seperti mantra atau tah...