Mukena atau di kampung saya dikenal dengan "rukuh", merupakan pakaian khusus untuk wanita melakukan shalat. Biasanya berwarna putih, walau hingga berwarna kecoklatan seorang ibu-ibu tetap memakainya karena hanya satu-satunya yang ia miliki.
Jangan percaya tulisan-tulisan ini dan Penulisnya. Percayalah pada Tuhanmu, bila engkau dapat mengambil pelajaran bukan karena Penulis atau tulisannya melainkan Tuhan yang memberimu pemahaman.
Selasa, 23 Juni 2015
Kamis, 18 Juni 2015
Usang, Tak dibutuhkan lagi
Aku tak tahu kalau, dia ternyata isteri seorang yang kaya raya. Suaminya mempunyai perusahaan di Surabaya, Malang dan Bandung, bahkan akhir-akhir ini telah membeli lahan yang cukup luas di Riau untuk ditanami pohon cempaka atau kelapa sawit. Selain itu juga akan membangun peternakan ayam di lahan tersebut. Sebagai pengusaha, tentunya selalu berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)
Ikrar Pembuka Shalat Yang Terabaikan
Doa iftitah bukan menjadi rukun shalat, namun penting kita renungkan bagi yang mengamalkannya. Kita hanya melafalkan seperti mantra atau tah...
-
Bismillah, dengan nama (-nama) Allah kita memulai aktivitas dengan kebaikan dan mengakhirinya dengan rasa syukur (kebaikan) dengan kalimat h...
-
Dosen berkewajiban menjalankan tiga darma, yaitu mendidik dan mengajar, riset dan mengabdikan diri pada masyarakat. Semua jenjang jabatan do...
-
Gb. Di Depan Kantor Urusan Haji Indonesia Makkah Dini hari waktu Makkah saat itu mendapatkan pesan wattshap, mengabarkan wafatnya Mbah Moen...