
- Pernahkah kita berpikir, bahwa masih banyak saudara kita yang kekurangan pangan?
- Pernahkah terpikir oleh kita, bahwa makanan itu sangat bahagia bila dimakan oleh manusia shaleh, atau jangan-jangan kita yang selalu menyisakan makanan merupakan bagian dari orang-orang yang tak bersyukur (tidak shaleh)?
- Pernahkah kita berpikir, sesungguhnya kita telah mengikis rasa syukur kita dengan menyisakan makanan?
- Pernahkah kita berpikir, bahwa kita itu termasuk orang-orang yang kemaruk, serakah, pengin segalanya....yang tercermin dalam keinginan untuk memungut semua makanan yang terhidang, namun tidak mengukur kapasitas perut kita?
- Pernahkah kita mengingat hidup susah dan kekurangan pangan, saat kita menyisakan makanan?
- Pernahkah kita berpikir, bahwa kita telah menumpuk penyakit dan mematikan hati dengan menyempitkan rongga perut kita (kekenyangan)?
- dan seterusnya,...dan seterusnya.
Kita merasa aneh bila kita melihat orang-orang yang menjilati jemarinya setelah selesai makan, dan mengkilapkan piringnya dengan jari jemarinya.Mereka berharap keberkahan yang kita sendiri tidak tahu dimana bagian keberkahan itu dalam makanan yang kita makan.
Bagaimana dengan kita?........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar