![]() |
Petugas Haji DKI Jakarta Tahun 2019 |
Bagaimana
dengan anggapan nyinyir, yang mengatakan mereka yang diberangkatkan sebagai petugas
karena kedekatan dengan pimpinan. Pada prinsipnya penyelenggara ibadah haji
melakukan rekrutmen petugas haji dengan syarat dan ketentuan tertentu termasuk
syarat kesehatan sebagai petugas baik petugas kloter maupaun PPIH di Arab
Saudi. Petugas haji tidak hanya dari Kementerian Agama, ada dari TNI, Polri, Kementerian
Perhubungan, Kementerian Kesehatan dan kementerian dan lembaga lainnya.
Tahun
2019, Kanwil Kementerian Agama yang memiliki embrkasi dijadwalkan melakukan
kegiatan monitoring penyelenggaraan haji di Arab Saudi. Semua kelompok terbang
(kloter) sebagian besar diberangkatkan, mendadak ada kebijakan dari Pemerintah
Arab Saudi memberikan kuota tambahan sebesar 10.000 jamaah. Uang operasional
untuk membantu pengawalan kuota tambahan diambilkan dari anggaran monitoring Kepala
Kanwil Kementerian Agama dan lainnya. Akhirnya mereka tidak diberangatkan untuk
monitoring; syarat kesehatan OK, syarat keuangan batal karena direvisi.
Kedekatan tidak pasti berpotensi diberangkatkan sebagai petugas. Ada yang tertunda diberangkatkan sebagai petugas, kemudian diberangkatkan bukan karena kedekatan, melainkan karena tugas dan fungsinya. Saat itu ada rumor orang dekat tidak lolos seleksi di tingkat pusat, kemudian mengikuti seleksi di tingkat bawah, juga tertolak. Ada teman yang katanya memiliki kedekatan dengan salah seorang pejabat, tetapi tidak lolos seleksi. Profesionalisme dalam pelayanan tetap harus dikedepankan agar para jamaah sempurna ibadah hajinya dan mendapatkan kemabruran, begitu pula dengan petugasnya.
Saya
meyakini, baik jamaah yang berangkat menunaikan ibadah haji dan petugas adalah panggilan. Petugas yang
berangkat dipanggil Allah untuk melayani tamu-tamunya (dhuyufurrahman)
dengan baik. Apakah mereka kemudian menjadi mabrur atau tidak, tergantung
masing-masing dalam menjalankan rukun dan wajib haji serta sunahnya. Mereka juga
harus bisa memanifestasikan training mabrur saat hajian saat kembali ke tanah
air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar