"Wuih,....enak banget Doel,..? Masakan
apa,...?", tanya Sodron sambil menikmati masakan Doel Zemprull. Karena
saking laparnya dan hujan lebat dengan lauk seadanya Sodron terlihat
lahap makan.
"itu hanya rebung atau bambu muda Drun, -- ga punya duit untuk belanja, adanya rebung untuk dimasak", jelas Doel.
"yang muda saja enak,.....apalagi yang tua ya?", Sodrun ga sadar apa yang diomongkan, lupa karena nikmat dari lapar. "Ndasmu atos,...( Palee Looo ), yang tua yang keras Druuuun", Doel hardik Sodrun. Kemudian dilanjutkan ngomong,.............
"Rebung itu,..Pring Nom ( Bambu Muda ) Pring kependekan dari Pring-atan atau peringatan Allah, perintah atau larangan-Nya. Untuk anak-anak atau orang yang baru mengenal islam ( muallaf ) begitu lunaknya syari'at itu seperti halnya rebung yang lunak. Enak dimasak untuk sayur atau urab, namun tak semua rebung bambu dapat dimakan ( enak ). Sebagai muallaf atau anak-anak tetap harus belajar, sebagai pelecut peningkatan iman dan taqwa. Oleh karena itu hampir semua dimaafkan dengan rahman dan rahim Allah.", terang Doel Zemprull pada Sodron.
"teruuusss,.....kalo yang tua..?"tanya Sodron
"Yang tua itu keras ( atos -- Jawa red ) . Bagi orang tua atau pemeluk agama islam yang sudah lama ( muslim lama ), maka aturan Allah harus ditegakkan. Yang salah ya memperoleh dosa dan diancam neraka.
"Dan sudah seharusnya Pring ( Bambu ) tua dapat memberikan kemanfaatan yang banyak bagi manusia. Untuk sumpit, pager, batang cor, kerai, dinding rumah, kursi dan lainnya.
"Orang yang memeluk Islam apalagi yang sudah lama, sudah sepatutnya memberikan kebaikan atau kemanfaatan yang seluas-luasnya bagi lainnya. Tidak terbatas pada umat Islam itu sendiri, termasuk umat manusia dan lingkungannya serta tidak membuat kerusakan di muka bumi,......itulah manifestas rahmatan lil 'alamin".
",.....tahu dari mana Doel,..? Kok Waras,.....ga seperti biasanya", Ledek Sodron.
"Ya ngajilah,..............!!!, jawab Doel.
"Sampyan itu Gemblung apa semprull,.....dikasih makan malah bilang saya gak waras,......, berterima kasih apa,......uwong ( orang )nga tahu syukur', balas Doel pada Sodrun.
Doel Zemprull al Qishud, Jakarta; 25-02-2014
"Rebung itu,..Pring Nom ( Bambu Muda ) Pring kependekan dari Pring-atan atau peringatan Allah, perintah atau larangan-Nya. Untuk anak-anak atau orang yang baru mengenal islam ( muallaf ) begitu lunaknya syari'at itu seperti halnya rebung yang lunak. Enak dimasak untuk sayur atau urab, namun tak semua rebung bambu dapat dimakan ( enak ). Sebagai muallaf atau anak-anak tetap harus belajar, sebagai pelecut peningkatan iman dan taqwa. Oleh karena itu hampir semua dimaafkan dengan rahman dan rahim Allah.", terang Doel Zemprull pada Sodron.
"teruuusss,.....kalo yang tua..?"tanya Sodron
"Yang tua itu keras ( atos -- Jawa red ) . Bagi orang tua atau pemeluk agama islam yang sudah lama ( muslim lama ), maka aturan Allah harus ditegakkan. Yang salah ya memperoleh dosa dan diancam neraka.
"Dan sudah seharusnya Pring ( Bambu ) tua dapat memberikan kemanfaatan yang banyak bagi manusia. Untuk sumpit, pager, batang cor, kerai, dinding rumah, kursi dan lainnya.
"Orang yang memeluk Islam apalagi yang sudah lama, sudah sepatutnya memberikan kebaikan atau kemanfaatan yang seluas-luasnya bagi lainnya. Tidak terbatas pada umat Islam itu sendiri, termasuk umat manusia dan lingkungannya serta tidak membuat kerusakan di muka bumi,......itulah manifestas rahmatan lil 'alamin".
",.....tahu dari mana Doel,..? Kok Waras,.....ga seperti biasanya", Ledek Sodron.
"Ya ngajilah,..............!!!, jawab Doel.
"Sampyan itu Gemblung apa semprull,.....dikasih makan malah bilang saya gak waras,......, berterima kasih apa,......uwong ( orang )nga tahu syukur', balas Doel pada Sodrun.
Doel Zemprull al Qishud, Jakarta; 25-02-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar