Senin, 05 Januari 2015

Cemburu

Enak saja, apakah yang bisa cemburu itu engkau saja. Saya juga cemburu, bila ada temanmu merayu atau berbincang mesra denganmu apalagi janjian lebih-lebih bertemu. Apa engkau tahu itu,..

Kawan setia akan cemburu bila setiap saat mendengar celotehanmu, tiba-tiba hilang tak pernah ada kabar, kemudian terlihat akrab dengan yang lainnya. engkau harus tahu itu,....

Engkau telah berakad dengan syahadat, kenapa harus berpaling dengan yang lain. Bahkan engkau setubuhi dirimu sendiri dengan gejolak nafsu syahwatmu. Dunia engkau tiduri, siang malam engkau ciumi bahkan sedikit saja engkau berpaling dengan dunia engkau menangis, marah-marah dan meyalahkan lain. 

Apakah engkau pahami kecemburuanku, kecemburuan kawan karibmu, dan kecemburuan Tuhanmu. 
Tuhan Maha Cemburu, jangan kau sia-siakan Dia. Selama hidupmu tak pernah sedikitpun Dia menyia-nyiakanmu. Dia hanya berharap untuk selalu mengingatnya dan jangan selingkuh, apalagi menikah dan tidur dengan selain Dia.

Ingat saja Dia, seperti engkau mengingat kebaikan kawan karibmu.
Ingat saja Dia, seperti engkau mengingat keindahan saat bersamaku;
Ingat saja Dia, seperti engkau mengingat sayangku padamu;
Ingat saja Dia, seperti engkau merindukanku;
Ingat saja Dia, seperti engkau ingin bersetubuh denganku, sehingga gelisah tak menentu;
Ingat Dia, tanpa sekat dan perantara;

Jangan engkau mengingat Dia, dengan pahala, ancaman dan dosa;
Jangan engkau mengingat Dia, dengan sorga dan neraka;

Cemburu itu karena cinta,
Cinta itu indah, tak pernah ingat aniaya;
Hanya rindu dan bahagia yang diingatnya;
Untuk selalu bersama;


DZ al Qishud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ikrar Pembuka Shalat Yang Terabaikan

Doa iftitah bukan menjadi rukun shalat, namun penting kita renungkan bagi yang mengamalkannya. Kita hanya melafalkan seperti mantra atau tah...