Kamis, 30 April 2015

Istri Yang Dirindukan

Jadilah pelacur bagi suamimu, yang memuaskan dalam menservis pelanggan tetapnya, dan sesekali pelangganmu di sms nakal. Sehingga selalu dirindukan, untuk cepat pulang. Kepuasannya membawa keikhlasan suami dlm memberikan maisyah tak terhingga dan menjalaninya adalah ibadah.

Jadilah koki yang hebat, sehingga masakannya selalu diingat suami yanh akan mengurungkan niatnya makan di warung/rumah makan. Masakan dengan tangan keikhlasanmu ada berkah dan pahala serta memalingkan suami dari keramahan si pelayan.

Dan jadilah pramu swami yang baik. Menyiapkan segala kebutuhan suami saat dia akan berangkat kerja, dinas luar, dan sepulangnya disambut dengan ramah. Sehingga tiada lagi seorang yang dibutuhkannya selain istrinya untuk selalu disisihnya. Saat kamu meninggal dunia pun akan selalu diingatnya, akan sangat merasa kehilangan.

Mungkin itu saja, semoga kalian menjadi istri yang terbaik bagi suami kalian. Ibadahmu dengan Tuhan itu urusanmu bukan urusanku.

Selasa, 28 April 2015

Suami yang dirindukan...??

Jadilah tentara hatinya, yang selalu menjaga keamanan dan kenyamanan hati dan perasaan saat jauh maupun dekat. Berusahalah untuk memenuhi kebutuhan dhohir dan batinnya sehingga tiada kekhawatiran kefakiran istrimu.

Jumat, 24 April 2015

Tuhan Maha Asyik

Tak diminta telah tersedia begitu banyak fasilitas yang lengkap. Segala jenis makanan, buah segar, ikan segar, mentari dan udara segar bahkan dipersilakan tiap malam kau nikmati susu segar perempuanmu yang telah dihalalkan. 

Dia begitu seksama mendengarkan curhat, keluh kesah dan tangisanmu, dan semua yang engkau sampaikan akan seksama didengarkan. Tanpa menghakimi, Dia tersenyum saat kau ceritakan segala kesalahanmu dan berjanji tak mengulanginya. 

Short time, semaleman, seminggu bahkan kau booking sepanjang usiamu dia akan melayani dan memuaskanmu. Engkau beribadah atau tidak, Dia tak terpengaruh olehmu. Sebesar apapun kesalahan yang kita lakukan, Dia tersenyum ramah saat kita menyapa. Dia lebih sayang lagi, bila kita selalu bersama-Nya tanpa meninggalkan kemanusiaan kita. 

Terlalu asyik untuk digambarkan, diceritakan, dan dituliskan. Hampiri Dia, kau akan merasakan kehangatan cinta-Nya dan tak ingin beranjak meninggalkan-Nya.

Dibanding hubungan kita dengan manusia lainya, dipenuhi dengan kebencian dan kepura-puraan serta tipu daya. Bahkan mending berteman dengan kambing, kerbau, atau hewan lainnya. Atau dengan tumbuhan dan rerumputan, yang tak pernah menghianati kita.


doel Zemprull

Selasa, 14 April 2015

Selamat Berkenalan dengan Tuhanmu

Dalam beribadah kita diberikan pilihan HIKMAH (faedah), KAROMAH dan TUHAN itu sendiri. Mana yang akan kamu pilih...???.  Bila kita milih Tuhan akan memperoleh ketiganya. Bila kita memilih selain Tuhan, selamanya tak akan bertemu Tuhan sekalipun masuk surga.

Selama ini kita beragama, berikrar syahadat, beribadah, shalat, puasa, zakat bahkan berhaji dengan mengucap, lillahi ta'ala. Untuk Tuhan atau kepentinganmu..?? Bila untuk Tuhan, apakah kau mengenali-Nya sehingga hadiahmu sampai pada-Nya ?? Dan kau tahu alamat untuk mengantarkan hadiah persembahanmu ?? Bahkan Sayidina Ali kw, "tidak akan menyembah Tuhan yang tidak dia kenali".

Kenalilah Tuhanmu, sehingga kita tidak kesasar dalam beribadah. Mulailah dengan mengenali dirimu sendiri, sehingga kau mengetahui alamat yang akan dituju. Selamat berkenalan dengan Tuhanmu, yang telah lama kalian tipu dalam keseharianmu.

Kamis, 02 April 2015

Terbanglah Sesukamu, Biarkan Aku Tetap Mendengar Kicauan Merdumu

Embun pun jatuh terpeleset saat menetesi bulu indah halusmu. Tampak indah dilihat dari kejauhan, manis saat didekati. Kaki mulus mungilmu begitu lincah bermain di dahan, berpindah-pindah dari satu ranting ke ranting lain. Suara indah merdumu memuji sang pemilik alam semesta, semua itu membuat orang kepincut untuk menangkap dan memiara. Menaruhmu dalam sangkar emas, atau untuk pamer keindahan seperti pajangan atau untuk dijual sebagai barang dagangan.

Gadjet Masuk Surga

“Dan,...mbok bapakmu dibacain surat yaasin, dibimbing,..biar khusnul khotimah”, saran Doel pada Rasdan

“sudah kok doel,.........tenang saja, tidak hanya surat yaasiin bahkan tiga puluh juzz tak henti-hentinya kami perdengarkan,....”, jawab Rasdan.

Ikrar Pembuka Shalat Yang Terabaikan

Doa iftitah bukan menjadi rukun shalat, namun penting kita renungkan bagi yang mengamalkannya. Kita hanya melafalkan seperti mantra atau tah...